Sukanto Tanoto sejak dulu dikenal sebagai pria yang memiliki semangat berwirausaha. Sejak kecil, putra daerah Medan, Belawan ini sudah tidak asing dengan dunia bisnis. Memulai usaha dengan bisnis sederhana yakni sebagai pemasok suku cadang untuk industri minyak dan konstruksi pada tahun 1967, kini Sukanto Tanoto mampu membawa kelompok usahanya terus berkembang dan semakin luas jaringannya, hingga merambah kancah internasional. Usaha Sukanto Tanoto saat ini bergerak dibidang manufaktur berbasis sumber daya alam dengan kantor yang tersebar dibeberapa negara antara lain Singapura, Hong Kong, Jakarta, Beijing, dan Nanjing. Kepentingan usahanya dijalankan oleh kelompok usaha Royal Golden Eagle atau yang biasa dikenal RGE. RGE sendiri memiliki jumlah karyawan yang mencapai 60.000 orang, dengan total nilai aset lebih dari 18 miliar dolar Amerika. RGE beroperasi di beberapa negera seperti Indonesia, Tiongkok, Spanyol, Kanada dan Brazil dengan kantor pemasaran yang tersebar di seluruh dunia. RGE lebih dulu dikenal dengan Raja Garuda Mas yang terjun dalam bisnis kayu lapis. Kini, RGE menaungi bisnis yang tergabung didalamnya antara lain APRIL (Asia Pasific Resource Internasional Holding Ltd dan Asia Symbol), kelapa sawit (Asian Agri dan Apical) dan energi (Pacific Oil & Gas). Peusahaan-perusahaan tersebut tidak hanya berada di Indonesia, melainkan juga berada di luar negeri. Walaupun perusahaan besar, perusahaan tersebut memiliki kepedulian sosial sebagai bentuk usaha untuk mengubah masyarakat. Mereka bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk mengentaskan kemiskinan melalui berbagai program, seperti pemberdayaan, kesehatan, pendidikan, pelatihan, dan lain sebagainya. Melalui program pemberdayaan RGE yang bermitra dengan Tanoto Foundation, mereka mendukung UMKM khusus petani yang berada di daerah operasional kerja mereka. APRIL merintis Pertanian Sistem Terpadu yang dirancang untuk memberikan bekal bagi wiraswasta dengan pelatihan dan dukungan. Bracell memberikan program peningkatan dan diversifikasi pendapatan serta keahlian petani sembari memajukan program-program keberlanjutan. Hingga kini, RGE telah mendukung lebih dari 200 UMKM di 40 desa. Gerakan Tanoto Foundation dalam rangka meningkatkan softskill para petani, anak perusahaan RGE yakni Asian Agri mempelopori kemitraan bersama dengan petani melalui program nasional Plasma (PIR-Trans Migrasi Pemerintah Pusat) dan skema Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA) tingakt regional. Skema ini meliputi 60.000 hektar lahan perkebunan dengan 30.000 keluarga yang tersebar di 11 perkebunan. Program ini memberikan peningkatan softskill para petani dan bantuan infrastruktur serta bimbingan konsep materi. Selain mendorong kualitas keluarga, RGE juga mendorong kualitas pemuda daerah melalui program beasiswa. Lebih dari 17.000 beasiswa telah diberikan kepada siswa dan lebih dari 700 orang guru menerima pelatihan. Bracell, anak perusahaan RGE juga memberikan bimbingan untuk memperkuat kelas praktek dan pembelajaran siswa. Untuk mendukung upaya-upaya diatas, RGE juga membangun infrastruktur bagi masyarakat seperti pemeliharaan air bersih, listrik dan sanitasi yang dirasakan oleh lebih dari 15.000 orang. Selain itu, gerakan Tanoto Foundation juga tak hanya di ruang lingkup Indonesia saja. Tanoto Foundation Internasional juga menyediakan beasiswa untuk mahasiswa yang kuliah di universitas Singapura, China, dan Amerika. Di Singapura, Tanoto Foundation bekerja sama dengan Nanyang Technology University, National University of Singapore, dan Singapore Management Univesity. Di China Tanoto Foundation bekerja sama dengan Beijing University, Fudan University, Southeast University, Tsinghua University, dan masih banyak lagi. Sedangkan di Amerika Serikat, Tanoto Foundation bekerja sama dengan Massachusetts Institute of Technology dan University of Pennsylvania.
0 Comments
|
Archives
September 2019
Categories |